22 Ribu Rumah Tangga di Jawa Barat Masih Hidup Tanpa Listrik

  • Bagikan
Sebanyak 22 ribu rumah tangga di Jawa Barat  ternyata masih hidup tanpa aliran listrik.  Hal ini terungkap dari data kementerian ESDM
Sebanyak 22 ribu rumah tangga di Jawa Barat  ternyata masih hidup tanpa aliran listrik.  Hal ini terungkap dari data kementerian ESDM

FAKTADATANEWS – Sebanyak 22 ribu rumah tangga di Jawa Barat  ternyata masih hidup tanpa teraliri listrik. Berdasarkan data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rumah tangga teraliri listrik mencapai 99,98 persen. Sementara sebanyak 0,02 terpaksa hidup dalam kondisi gelap atau menggunakan penerangan seadanya.

Koordinator Kelompok Kerja Hukum Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Linda Agustina megatakan, 22 ribu rumah tangga ini ada di 20 Kabupaten/Kota di Jabar.

‘’Mereka beum memiiki akses untuk pemasangan listrik hingga bulan Oktober 2023, sabagian mereka berada di desa terpencil di Jabar,’’ kata Linda dalam keetrangannya belum lama ini.

Mski begitu, janji pemerintah akan terus berupaya memperluas jaringan agar daerah tersebut segera teraliri dengan membangun sejumlah pembangkit.

Untuk pembangkit listrk di Jabar saat ini tengah dibangun. Misalnya di Cisokan, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Namun demikian, pembangunan Pembangkit listrik tenaga air Cisokan belum tentu dapat mengatasi ketiadaan listrik karena dibutuhkan akses jaringan.

Linda menuturkan, sejauh ini untuk kebutuhan bagi masyarakat pemerintah sudah memberikan program Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di 20 daerah di Jawa Barat.

Untuk kategori rumah tangga tidak mampu itu tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian sosial.

‘’Masyarakat yang sudah tercatat belum tersentuh listrik bakal dipenuhi kebutuhannya melalui BPBL,” ujar Linda.

Menurutnya, BPBL salah satu program pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses.

Linda menilai, listrik salah satu kebutuhan utama untuk membantu aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, pemasangan listrik baru terhadap 22.000 rumah di Jawa Barat itu ditargetkan bisa rampung pada akhir 2023 ini.

Menurutnya,  Kabupaten Cianjur menjadi daerah dengan jumlah rumah yang belum teraliri, yakni sebanyak 5.592 rumah.

“Lima daerah dengan jumlah rumah belum teraliri selain daerah Cianjur yaitu, Kabupaten Garut sebanyak 4.737 rumah, Kabupaten Bogor 2.580 rumah, Kabupaten Bandung Barat 1.992, dan Kabupaten Sukabumi sebanyak 1.703 rumah,” katanya.

Sementara untuk di Kabupaten Bandung Barat pada 2023 ini tersebar di 12 kecamatan sebabyak 1.992 rumah tangga. Berdasarkan catatan dari Januari hingga Oktober 2023, jumlah yang sudah menyala sebanyak 1.058 rumah tangga yang tersebar di 8 kecamatan.

“Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL,” jelas Linda. (zos).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *