CIMAHI – Sekelompok geng motor melakukan penyerangan kepada sejumlah orang yang sedang nongkrong di Jalan Kebon Kopi RT 01/09, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Perisiwa tersebut terjadi pada Jumat 7 Juni 2024, dini hari. Kejadian terekam CCTV dengan memperlihatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok itu.
Salah satu warga setempat Arif Hamdani, 32 tahun mengatakan, kelompok geng motor tanpa basa basi langsung menyerang dengan memukuli orang yang sedang nongrong.
‘’Mereka menggunakan empat sepeda motor berboncengan dengan jumlah 8 orang, setelah melakukan pemukulan kemudian mereka melarikan diri,’’ ujarnya.
Arif menjelaskan, kejadian kurang lebih pukul 01.00 WIB ketika hampir semua warga sedang beristirahat.
“Posisi saya pas sudah masuk ke rumah. Terus kedengeran suara geber-geber motor,” ujar Adam kepada wartawan, Jumat 7 Juni 2024.
Mereka menggunakan motor dengan suara knalpot kencang. Karena penasaran Arif lantas memeriksa CCTV dan melihat video tersebut.
‘’Diketahui bahwa telah terjadi keributan di sekitar Jalan Cibeureum,’’ Kata dia.
Dalam rekamn CCTV tersebut diketahui ada seorang pemuda sedang membeli bakso lalu diserang dan dipukuli oleh sekelompok geng motor.
Gerombolan geng motor tersebut datang dari arah jalan Melong. Mereka tanpa basa basi lagi langsung memukul korban dengan balok kayu dan melemparinya dengan batu.
Untuk korban diketahui ada dua orang. Salah satu korban luka parah karena menjadi bulan bulanan kelompok itu.
Untuk jenis motor yang digunakan ada yang memakai motor trail dan jenis matic. Mereka lagsung kabur usai melakukan penyerangan.
Salah satu korban, Adam mengatakan tidak mengenali orang-orang tesebut. Sementara dalam CCTV wajah pelaku tidak begitu jelas tertangkap kamera
“Wajah para elaku tidak terlihat jelas, cuma batu dan kayu yang digunakan pelaku untuk memukul korban masih berserakan di sini,” katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat membenarkan adanya enyerangan yang dilakukan oleh kelomok gengk motor di jalan Kebon Kopi itu.
Menurutnya, Polsek Cimahi Selatan dan Satreskrim Polres Cimahi sedang melakukan penyelidikan mengenai peristiw itu.
“Kami sudah melihat rekaman CCTV-nya, saat ini kejadian tersebut sedang dilakukan pengecekan ke TKP, dabn penyelidikan,” jelas Gofur.
Diketahui kebrutalan geng motor di Koa imahi kerap terjadi dan sudah sangat meresahkan masyarakat.
Kapolres Kota Cimahi AKBP Aldi Subartono berkomitmen akan melakukan penanggulangan antisipasi mulai dari hulu terhadap kelompok geng motor itu.
Menurutnya, penanganan geng motor harus dilakukan secra prevetif jangan sampai ada korban
“Makanya, hulunya itu harus kuat dan kita tingkatkan lagi bersama-sama dengan stakeholder,” ucap Aldi Subartono pada awak media.
Aldi menyebutkan di Kota Cimahi yang wilayahnya haya terdiri 3 kecamatan telah terjadi kekerasan yag dilakukan geng motor berjumlah 18 kasus pada 2023 lalu.
‘’Jumlah ini turun signifikan jika dibandingkan pada 2022 yang berjumlah 34 kasus,’’pungkas Aldi. (zos).
