FAKTADATANEWS – Rencana revitalisasi Parakan Muncang di Kabupaten Sumedang sampai saat ini belum terealisasi. Kendalanya adalah adanya pro dan kontra dikalangan pedagang.
Penjabat (PJ) Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, kondisi Pasar Parakan Muncang kondisinya sudah tidak layak. Kotor dan kumuh.
Pemkab Sumedang akan mendukung penuh agar pasar tradisonal tersebut segera di revitalisasi.
Meski begitu, Yudia menegaskan revitalisasi akan berjalan jika mendapat dukungan penuh dari para pedagang.
‘’Ini sebagai syarat utama sebelum langkah revitalisasi dapat diambil,’’ ujar Yudia kepada wartawan, Sabtu, (06/07/2024).
Untuk itu, Yudia meminta kepada para pedagang untuk membuktikan dukungannya kepada Pemkab Sumedang untuk merealisasikan tenvana membangun Pasar Parakan Muncang Kabupaten Sumedang.
‘’Untuk dukungan harus dibuktikan dengan surat pernyataan, yang menyatakan para pedagang semuanya siap mendukung,’’ tutur Yudia.
Para pedagang di Pasar Parakan Muncang diminta untuk membuktikan dukungan mereka melalui surat pernyataan. Dalam surat tersebut, semua pedagang pasar harus menyatakan kesiapan mereka untuk direvitalisasi.
Dukungan yang diberikan harus dari seluruh pedang yang saat ini berjualan. Sehingga ketika pembangunan bisa dilakukan dengan lancar tanpa ada protes dari kalangan pedagang.
Jika ini bisa dilakukan, maka proses pembangunan akan segera dilakukan dengan langkah pertama melakukan relokasi untuk pedangan.
“Saya ingin semua dalam keadaan damai, semua menyatakan bersedia, baru oke,” tukas Ramli.
Melalui informasi yang dihimpun total jumlah pedagang saat ini ada sekitar 234. Jumlah dukungan yang diberikan mencapai 230.
Untuk diketahui, sebelumnya pada 2017 pernah akan direvitalisasi. Bahkan Pemkab Sumedang sudah menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang dibuat oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil menengah, Perdagangan dan perindustrian.
Pemkab Sumedang sudah mengalokasikan anggaran dari APBD 2017 untuk jasa konsultasi perencanaan Pasar Parakan Muncang dan Pasar Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Tujuannya membuat DED.
Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) waktu itu adalah Elly Suliasih mengalokasikan anggaran Rp 309 juta.
Ketika itu, Lelang untuk tender dimenangkan oleh PT Bukit Kiara Lestarin (BKL). Tapi, batal dikerjakan lantaran masih ada penolakan dari pedagang.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Faktadatanews pihak PT BKL sudah membangun tempat relokasi untuk para pedagang.
Namun, pihak Pemkab Sumedang tidak melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang sudah menjadi kewajiban. Akhirnya berujung pada penolakan.
Kemudian pada 2023, Pemkab kembali menganggarkan pembuatan DED dengan alokasi dana Rp 75 juta dan sudah membuat KAK. Adapun Pejabat pembuatan komitmen adalah, R Somali.
Belum lama ini Pemkab Sumedang menerima PT KIM Indah Mandiri yang menawarkan untuk membangunan Pasar Parakan Muncang.
Bahkan untuk ekspose pernah dilakukan oleh Plh Sekda Tuti Ruswati di aula kantor DiskopUKM PP pada Kamis (14/9/2023). (zos).