Joe Bidden Beberkan Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN, Begini Katanya

  • Bagikan
Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) Presiden Amerika Joe Bidden memiiki pendapat lain tentang kebijakan Presiden Jokowi itu.  
Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) Presiden Amerika Joe Bidden memiiki pendapat lain tentang kebijakan Presiden Jokowi itu.  

FAKTADATANEWS – Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) telah menuai pro dan kontra dari kalangan elit politik. Namun Presiden Amerika Joe Bidden memiiki pendapat lain tentang kebijakan Presiden Jokowi itu.

Seperti dikutip kantor berita AFP, masalah perubahan iklim akan menjadi momok menakutkan bagi negara-negara di dunia kepulauan seperti Indonesia. Keputusan membangun IKN sangat tepat.

Naiknya air permukaan laut akan menyebabkan Ibu Kota Jakarta tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Bidden pernah meengatakan dalam pidatonya pada 2021 lalu.

Dia mengatakan bahwa, perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui negara-negara seluruh dunia di dunia.

Menurut Joe Bidden, permukaan air laut akan naik secara drastis seiring degan perubahan iklim yang terjadi.

“Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur…,” ujar orang nomer satu di Amerika Serikat itu.

Jow Biddrn menilai, jika prediksi para ilmuwan ini benar, maka Indonesia termasuk negara kepulaun yang harus memindahkan ibu kotanya.

‘’Jakarta sebagai ibu kota Indonesia akan berada di bawah air?” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan informasi dari World Economic Forum pada 2019, Jakarta berada pada posisi pertama kota di dunia yang akan tenggelam pada pada 2100.

‘’Jakarta bertengger di posisi pertama kota dunia yang akan tenggelam, diikuti Lagos, Nigeria, serta Houston, AS,’’ tulis laporan itu.

Sementara itu, Badan Antariksa AS NASA pada 2021 juga mencatat mengenai kenaikan suhu global yag beresiko kota-kota dipesisir dunia terkena dampak banjir dan luapan air laut.

NASA merilis mengenai kondisi air tanah yang semakin menyusut akibat pengambilan air secara sporadis

Dalam catatannya NASA menyebutkan, kenaikan air laut secara global rata-rata naik sebesar 3,3 mm per tahun.

Selain itu, perubahan iklim yang semakin terasa adalah adanya tanda badai hujan makin intens saat atmosfer memanas.

Dalam unggahannya NASA memperlihatkan gambar landsat yang menunjukkan evolusi Jakarta dalam tiga dekade terakhir.

Kerusakan hutan dan resapan air yang hilang akibat pembangunan akan menjadikan kondisi sungai Ciliwung dan Cisadane menjadi dangkal.

Maka dari itu, tidak heran pada akhirnya bencana banjir bandang sempat terjadi di Jakarta yang menggenangi daerah dengan populasi padat penduduk.

Sementara itu, dataran buatan yang berada di teluk Jakarta akan memberikan dampak ekologis bagi pantai yang berada di wilayah pesisir Jakarta. (zos).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *