FAKTADATANEWS – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di Kota Bandung telah berjalan sesuai dengan aturan.
Dalam pelaksanaannya tidak ditemukan tindakan yang merugikan siswa dan berlangsung sesuai dengan himbauan yang telah diberikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan, berdasarkan informasi semuan berjalan sesuai dengan ketentuan dan tidak ada siswa yang mengundurkan diri dari kegiatan MPLS.
‘’Jadi semuannya berlangsung aman dan para siswa juga bisa belajar dengan nyaman,’’ ujar Tantan kepada wartawan, (24/08/2024).
Dia mengatakan, pada masa pengebalan sekolah mereka menyambutnya dengan antusias dengan kegiatan yang menyenangkan.
BACA JUGA: Disdik Jabar Anulir 158 Calon Siswa pada PPDB SMA/SMK Tahap I
‘’Bahkan ada bapak gurunya pun berpakaian seragam untuk menghibur para siswa-siswi baru,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/7).
Saat disinggung terkait sanksi jika ditemukan kasus bullying pada kegiatan MPLS, Tantan memastikan bahwa semuanya telah berjalan dengan aturan.
‘’Ini dilakukan karena sebelumnnya, Disdik Kota Bandung telah melaksanakan sosialisasi,’’ ujar dia.
Akan tetapi, jika dikemudian hari ditemukan kasus bulying pada siswa, pihaknya akan memberikan saksi mulai dari teguran sampai sanksi administratif.
‘’Yang paling utama adalah, kita tetap memprioritaskan siswa harus belajar,” jelas Tantan.
Tantan menambahkan, masa pengenalan sekolah merupakan cara membangun komunikasi antara siswa dengan warga sekolah.
BACA JUGA: Komisi X DPR RI Akan Tanyakan Biaya UKT Perguruan Tinggi
Dengan begitu, siswa mampu mengembangkan potensi minat maupun bakat dari masing – masing siswa.
“Para siswa diajak belajar berinteraksi dengan teman-teman barunya,’’ ujarnya.
Selain itu, MPLS ini untuk menggali potensi minat bakat dari masing-masing siswa agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekolah barunya.
Pihak sekolah biasanya akan memberikan formulir minat bakat dan cita-cita para siswa.
Hal ini dilakukan agara pihak sekolah mengetahui minat bakat siswa yang nantinya akan diarahkan pada satuan pendidikan.
Menurutnya, bakat para siswa ini harus diketahui sehingga kedepannya dapat dikembangkan dalam metode pembelajaran.
‘’Jadi untuk kegiatan MPLS ini semuanya berlangsung aman dan lancar, serta tidak ada kasus bulying dalam pelaksanaan MPLS di sekolah yang ada di Kota Bandung baik SD mapun SMP,’’ tandas Tantan. (zos).